WAH, SONY DAN ERICSSON PISAH!


Wah, ada carita campur attu terhangat neh, katanya Sony dan Ericsson 'pisah', jadi bukan lagi Sony Ericsson dong.

Konon kabarnya, perusahaan Ericsson asal Swedia telah menyatakan keinginannya untuk menjual 50% saham di Sony Ericsson kepada Sony. Wah, ada pertikaian rumah tangga sepertinya. Sony Ericsson kan perusahaan patungan antara Sony dari Jepang dan Ericsson dari Swedia, mereka memutuskan untuk membangun bahtera rumah tangga, eh salah, memutuskan untuk berpatungan pada tahun 2001. Kerjasama Sony dan Ericsson yang dimulai 10 tahun yang lalu akhirnya berakhir dengan “damai”. Tetap menyedihkan..., hiks.

Sony akan sepenuhnya memiliki perusahaan ponsel Sony Ericsson dengan membeli 50 persen saham Ericsson di Sony Ericsson. Pernyataan dari Ericsson ini sekaligus menegaskan rumor yang sebenarnya telah lama beredar bahwa mereka Sony dan Ericsson akan “bercerai” dari perusahaan patungan Sony Ericsson.

Kenapa bisa begitu ya, padahal perpaduan dua vendor Swedia-Jepang tersebut berhasil menjadikan merekamenjadi enam besar di bisnis perangkat mobile. Penyebab utama perpisahan ini belum jelas, yang jelas adalah mereka benar-benar telah berpisah, hiks.

Lalu ke mana mereka akan melanjutkan hidup? Katanya, Ericcson akan berkonsentrasi secara penuh pada pasar nirkabel, dengan memaksimalkan riset dan pengembangan dan portofolio paten industri untuk mewujudkan dunia yang benar-benar terhubung. Terharu...

Sementara itu, mantannya si Sony akan memegang seluruh intellectual property bersama milik keduanya, mencakup semua produk dan layanan dari Sony, termasuk kepemilikan lima paten penting yang berhubungan dengan teknologi handset nirkabel.

Meskipun tidak lagi bersama, di masa depan kedua perusahaan Sony dan Ericsson akan tetap bekerja bersama dan membuat suatu inisiatif nirkabel yang akan mendorong dan mengembangkan adopsi pasar konektivitas di beberapa platform. Ya, semoga makin sukses saja dech :)

TAK MAU KALAH DENGAN GOOGLE+, MICROSOFT BUAT JEJARING SOSIAL SOCL


Microsoft kembali membuat gebrakan baru. Tak mau kalah dengan Facebook, Twitter dan sepak terjang Google yang sudah resmi meluncurkan jejaring sosial barunya yaitu Google+, diam-diam Microsoft sedang sibuk menguji dan mengembangkan situs jejaring sosial baru dengan nama Socl.com. Jika dilihat dari tampilannya, Socl.com memiliki beberapa kemiripan dengan layanan sosial network Google+.

Proyek rahasia Microsoft ini sudah mulai bocor dan diketahui publik sejak bulan Juli 2011 lalu, saat itu Socl.com sedang diuji coba online, yang kemudian terekspos ke publik. Socl sempat berhasil diakses selama beberapa saat sebelum akhirnya menghilang lagi.

Jejaring sosial ini cukup unik, merupakan perpaduan antara mesin pencari (search engine), petualangan, dan sosial media. Memiliki desain tata letak tiga kolom standar, dengan navigasi utama berada di sisi kiri, aliran berita/update di tengah, dan kumpulan beberapa fitur di sebelah kanan. Secara penampakan sekilas memang mirip Google+, hanya warnanya saja yang berbeda.

Kotak pencarian menggunakan besutan mesin Bing yang tentu saja buatan Microsoft diletakkan di bagian atas. Tak mau ketinggalan, Socl langsung dilengkapi dengan fitur Video Party yang mirip dengan video conference pada Google+ dan Facebook.

Jejaring sosial ini juga memberi kemudahan kepada para calon pengguna dengan diperbolehkannya mendaftar memakai akun Facebook atau Twitter, namun tentu saja tidak untuk akun Google+.

Sejauh ini, Microsoft sepertinya memang masih menyembunyikan Socl, situs jejaring sosial baru mereka dan membantah keberadaan proyek rahasia tersebut. Namun, pengecekan dengan Whois domain Socl.com ini ternyata memang terbukti adalah milik Microsoft Corporation. Hmmm, what ever, kita tunggu saja seperti apa sepak terjang Microsoft dalam pertarungan sosial media. Bakal seru sepertinya :)

[bakal banyak carita campur attu' mi seng]

YUK, ONLINE VIA LENSA KONTAK


Setelah beberapa pekan yang lalu obrolan ringan di warung kopi kita membahas tentang penggunaan teknologi laser untuk merubah warna mata secara permanen, kali ini kita akan ngobrol tentang teknologi lensa kontak yang memungkinkan kita menerima informasi online dan membaca berita.

Bayangkan betapa teknologi hadir untuk mempermudah aktifitas manusia, seperti ketika dengan bantuan lensa kontak Anda bisa membaca berita online, melihat situs jejaring sosial atau membaca email tanpa harus menghidupkan komputer dan bisa langsung muncul di depan mata Anda.

Para ilmuwan sedang mengembangkan lensa kontak yang suatu hari nanti penggunanya dapat menerima segala jenis informasi di depan mata. Nantinya juga dapat digunakan untuk menunjukkan arah dan menonton TV. Wah, sepertinya impian Anda segera akan menjadi nyata.

Lensa berjenis prototipe itu bentuknya persi sama seperti lensa kontak biasa. Lensa kontak ini pada dasarnya sama dengan lensa kontak biasa yang juga dapat digunakan untuk melihat dan menikmati pemandangan, namun dengan tambahan bahwa Anda bisa memperbesar pandangan tersebut.

Cara kerjanya adalah melaluli teknologi wi-fi pada lensa kontak yang melalui jaringan nirkabel dapat menerima teks dan gambar dari situs-situs online. Kemudian lensa kontak mentransfer teks dan gambar layaknya 'layar virtual' di depan mata Anda.

Lensa kontak ini diharapkan dapat membantu banyak orang dalam menerima informasi lebih cepat. Dengan teknologi yang diletakkan di lensa kontak tanpa menyebabkan masalah kesehatan dan mata.

Kontak lensa itu dirancang oleh peneliti asal Universitas Washington dan Universitas Aalto dari Finlandia. Salah satu masalah utama peneliti adalah jarak minimal mata manusia dengan jarak minimal focal sekitar beberapa sentimeter sehingga setiap informasi yang diproyeksikan lensa akan terlihat buram.

Untuk mengatasi hal itu, para peneliti memasukkan satu set lensa Fresnel ke dalam perangkat. Lensa itu lebih tipis dan datar dari lensa besar konvensional dan digunakan untuk memfokuskan gambar yang diproyeksikan ke retina. Material sensor pada lensa kontak ini dibuat setipis mungkin. Para ilmuwan mengklaimnya sangat tipis, hingga seribu kali lebih tipis dibandingkan rambut manusia.

WAJIB BACA, DAFTAR 22 KOPI BERBAHAYA!


Ada kabar menggemparkan buat para penikmat kopi. Ini bukan carita campur attu, obrolan ringan di warung kopi kita kali ini akan membahas temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang modus operandi baru yang dilakukan para pelaku usaha yang tak bertanggung jawab. Dari hasil sampling yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan terhadap 56 produk kopi dalam kemasan, ditemukan 22 produk yang positif mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) sildenafil dan tadalafil. Kedua BKO ini biasanya digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Badan POM mengakui tidak pernah memberikan persetujuan izin edar terhadap produk kopi tersebut karena pada prinsipnya penambahan BOK dalam produk makanan dilarang. BKO termasuk dalam kelompok obat yang keras dan perlu resep dokter. Kalau pun digunakan harus ada ketentuan yang jelas mengenai takaran dan dosisnya.

Berikut ini adalah 22 merek kopi yang positif mengandung bahan kimia tersebut. Di dalam kopi-kopi ini, ada yang positif dicampur dengan zat aktif  Viagra yakni sildenafil, atau pun zat aktif obat Cialis yakni tadalafil: 
  1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ektrak Jahe (Depkes RI PIRT No. 210317594151/Kota Jakarta Utara)
  2. 39  Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1  (PIRT 210317505151/Kota Jakarta Utara)
  3. Bel-Bel Kopi Susu Extra (PT. Mandala  Cahaya Sentosa/PIRT 610331502001)
  4. Black Borneo Platinum Coffee  (PT Victoabel Food Industry/P-IRT 6103515401564)
  5. Dream Coffee (PT. Mandala Cahaya Sentosa – Sidoarjo/PIRT 6103515271564), (PT. International Green Natural, P-IRT 6103515271564), PIRT. 6103515271564 Kab. Sidoarjo)
  6. Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee (PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411), (PT. Daya Dinamika Nusantara,  PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia,  PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia, PIRT 210360301309), PT. Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411)
  7. Golden Life (P-IRT 6103515121399 Kab. Sidoarjo)
  8. Good Coffee Premium/Good Coffee (PT. Putra Gudti Indonesia PIRT No. 6103271011147    Kota Bogor), (CV. Bin Halim untuk PT. Putra PIRT. 6103271011147, Kota Bogor), (PT. Putra Gudti Indonesia, PIRT No. 6103271011147, Kota Bogor)
  9. Herba Max Coffee  (Distributor PT Solusky    P-IRT 6103515311564  Kab. Sidoarjo)
  10. Jahe Mix Barokah (PIRT 213317518151    Kota Jakarta Utara)
  11. Jomoon Instan Coffee (Green Nirmala    PIRT. 6103515131399 Kab. Sidoarjo), (PT. Green Nirmala - Sidoarjo    PIRT. 610351531399    Kab. Sidoarjo)
  12. Joss-Fly Coffee Plus Panax Ginseng (PT. Mandala  Cahaya Sentosa PIRT 610331502001    Kab. Grobogan)
  13. Kopi Cleng - Sehat, Nikmat, Berstamina (CV. Jamu Moro Sehat, Banjarnegara, Depkes RI TR 147/11-10/2005)
  14. Kopi KPH/Kopi Kuat  (PIRT. 6103515331564 Kab. Sidoarjo) 
  15. Kopi Mahabbah (Depkes RI PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo), PT. Mandala CS    P-IRT No 6103515321564  Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group P-IRT No 6103515321564    Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group PIRT No. 6103515321564  Kab. Sidoarjo),
  16. Kopi Pasutri (Al Jazira Herbal, Bekasi  PIRT 610351533564 Kab. Sidoarjo)
  17. Kopi Strong 234    (PT. Hamiegi Bandung  PIRT. 81032730203771  Kota Bandung)
  18. Maca-Tekh (PT. Wootekh Jakarta Indonesia  PIRT 210360303411)
  19. Matador Coffee
  20. Mawaddah Coffee (PIRT. 212320207429  Kab. Sukabumi)
  21. On Coffee   
  22. Premium Energy Coffee (Dinkes PIRT No. 210360314309 Kab. Tangerang)
Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan tersebut, BPOM mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi kopi yang mengandung bahan kimia obat karena dapat membahayakan kesehatan. Balai besar POM pusat pun telah membuat surat edaran kepada Balai Besar POM di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar. Untuk produk yang sudah ditemukan, tentu saja akan dilakukan pemusnahan, Dinas Kesehatan pun direkomendasikan untuk mencabut ijin edar produk kopi berbahaya tersebut.
Baca juga tentang bahaya teh celup di sini.

7 KOTA PALING AMAN DI INDONESIA


1. MAKASSAR
Ibukota dari: Provinsi Sulawesi Selatan
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa


Kota terbesar di Pulau Sulawesi ini berada di pesisir barat daya, menghadap Selat Makassar. Makassar dikenal mempunyai Pantai Losari yang indah. Makassar berbatasan  Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan. Kota ini termasuk kota kosmopolis, banyak suku bangsa tinggal di sini- suku Makassar,Bugis,Toraja, Mandar, dan komunitas Tionghoa yang cukup besar. Makanan khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Kue Tori', Palabutung,Pisang Ijo, Sop Saudara, dan Sop Konro.

2. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)

Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa.
Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki pulau secara utuh di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Denpasar sendiri terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Seluruh masyarakatnya telah mengenal dan bangga akan budaya asli mereka seperti tari Pendet dan tari Kecak. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata, di mana penduduknya sangat tekun untuk beragama.

3. MEDAN
Ibukota dari: Provinsi Sumatra Utara
Koordinat: 3°30’- 3°43’LU 98°35’-98°44’BT
Luas: 265,10 km²
Penduduk: 2.036.018 jiwa
Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park. Kota Medan terkenal dengan kerukunan penduduknya yang multietnik: Batak, India, Arab, Tionghoa dan transmigran dari Pulau Jawa.

4. MALANG
Letak: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°54’-8°03’LS 112°34’-112°41’BT
Luas: 110,06 km²
Penduduk: 814.000 jiwa
Kota Malang merupakan tempat persinggahan dan tujuan perbelanjaan serta kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Kota Malang. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.

5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa

Kota Bogor terletak 54 km sebelah selatan Jakarta. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang berarti "tanpa kecemasan". Hari jadi Bogor diperingati setiap 3 Juni karena merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Pajajaran. Bogor dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.


6. SOLO

Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa
Solo adalah kota yang pandai memelihara budaya lokal. Bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpi masih dilestarikan di Keraton Solo. Usaha batik terkenal Batik Keris dan Batik Danarhadi berasal dari Solo. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain " Solo, The Spirit of Java" adalah “the City of Batik”. Makanan khas Surakarta: Nasi liwet, nasi timlo, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia Balong, roti Orion, wedang asle, dll. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.

7. SEMARANG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 373,67 km²
Penduduk: 1.268.292 jiwa
Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat. Kota Semrang diwarisi peninggalan Belanda, kota Lama, dengan Gereja Blenduk sebagai maskotnya. Kawasan Gajah Mada-Simpang5- Pahlawan merupakan kawasan yang cocok untuk perut lapar karena di sana makanan asli Semarang bertebaran. Jalan Pandaran juga disediakan sebagai tempat khusus oleh-oleh khas Semarang.

[sumber: internet dan media yang tidak lebay]

HARI INI HARI GURU?


lagi tidur ya?
atau lupa bahwa engkau pernah menjadi guru? Eh ralat karena kau tak suka disebut guru! Pendidik? Mungkin sebutan ini sedikit kau suka.
Ya!, kau pernah jadi pendidik, menjadi yang berani tampil di depan puluhan siswa dan beberapa preman.
Tinjumu! kau ingat tinjumu, pernah menembus papan tulis memecahkan kaca jendela, mengagetkan para guru di ruang guru. 
Hmmm, kau ini guru pendidik atau guru karate??
Haha! Kau ingat waktu itu, kamu masih baru jadi pendidik, dikenalkan pada kelas dengan kebanyakan preman dari pada siswa. Jiwamu juga masih muda, hey pemuda, dan dipaksa menghadapi para pemuda berseragam putih abu-abu.
Jiwamu, yang masih muda, belum bisa sabar menghadapi para preman, kau hantam saja papan tulis, hingga pecah tembus hingga kaca jendela ikut pecah, keheningan di ruang guru pun ikut-ikutan pecah.
Pak guru, oh pak guru. Tinjumu itu luar biasa, untung tak ada yang melaporkanmu. Bagaimana bisa dilaporkan ya? Toh yang membuatmu mengeluarkan tinju itu adalah preman yang jelas-jelas juga takut pada polisi. Atau takut padamu, pada tinjumu.
***

Waktu berlalu,
Kau semakin matang jadi guru, mentalmu semakin mantap, menghadapi preman berseragam putih abu-abu bukan lagi hal yang harus dibalas dengan kekerasan.
Kau memilikinya, komunikasi non-verbal yang coba kau komunikasikan ke para preman itu,  mampu mengurangi kenakalannya.
Dan, materi pelajaran pun mudah masuk ke kepala mereka.
Entah karena siswa dan premanmu sadar ingin belajar, atau takut pada sejarah tinjumu.
***

Waktu berlalu,
Kau semakin matang jadi guru, bukan hanya di sisi mental, metode pembelajaranmu itu, mantap coy!!
Yak ada istilah silabus, rpp, kkm, bahkan buku pegangan guru. 
Ya! Kau tak pernah membawa dan mempedomani perangkat pembelajaran tersebut. Di samping karena kau tidak punya karena malas membuatnya karena tak tau cara membuatnya, juga karena kau yakin bahwa sekolah tempat berkumpulnya para preman ini butuh hal yang lebih dari sekadar silabus, rpp, kkm, bahkan buku pegangan guru.
Masih kuingat bagaimana gayamu masuk ke kelas, sangat jauh dari yang namanya rapi, kadang berkaos oblong, selalu hanya memakai sendal, rambut brewok, tak pernah membawa buku, malas mengabsen siswa.
Kau selalu bilang, berbagi ilmu jangan kaku, harus enjoy, peserta didik harus merasa nyaman, santai tapi tetap disiplin, intinya bagaimana materi pelajaran bisa masuk ke otak mereka.
Kau tak perlu buku karena kita bukan budak-budak buku, buku hanya menyampaikan garis besarnya saja, dan kita yang melanjutkan membaginya ke peserta didik dengan bahasa yang semua bisa pahami.
Kau pernah memprotes teman sejawatmu yang selalu bergantung dengan buku, yang terlalu mendewakan buku, katamu, masih bisa ngajar tanpa buku? bagaimana kalau lupa bawa buku, atau bukumu hilang? siswa libur belajar ya? atau periksa catatan saja ya.., bahkan absen saja terus cabut.
Kau tak perlu yang namanya silabus, rpp, kkm, yang kau butuhkan hanyalah bagaimana agar peserta didik bisa tahu kalau belajar itu berguna, penting, kebutuhan, makanan, uang, hidup, masa depan, kesejahteraan, kebahagiaan, keselamatan, pencerahan, dan apapun istilah lainnya karena definisi segala sesuatu itu sifatnya fleksibel menurut pemahamanmu.
Dan, setelah peserta didikmu memahami apa itu belajar, barulah kamu berbagi ilmu, bukan mengajar, tapi saling mengajar. Kau menginsyafi bahwa posisimu saja yang sebagai pendidik, tapi tak menutup kemungkinan, ada di antara anak didikmu yang lebih cerdas darimu, itulah sehingga kau menyebutnya berbagi ilmu, bukan mengajar.
 ***

Waktu berlalu,
Kau bukan lagi pendidik, gajimu sebagai pendidik tak mampu memenuhi kerakusanmu, atau memang penghargaan untuk para pendidik yang masih bersatus honorer alias tak jelas memang masih sangat minim, ilmumu hanya dinilai Rp 4000 per jam, utuh jika beruntung tak kena potongan liar.
Katamu, jangan mau  dibilang pahlawan tanpa tanda jasa! Guru, pendidik, pengajar, Oemar Bakri, atau apalah namanya harus dihargai selayak-layaknya penghargaan, karena dari merekalah terbangun generasi-generasi yang tercerahkan.
Kau memilih membagi ilmumu di tempat lain yang kau anggap sedikit mampu memenuhi kerakusanmu.

[terima kasih pak guru atau apalah identitasmu, semoga hari guru bukan sekadar ceremonial belaka, tapi sebuah gerakan untuk mensejahterakan kehidupan para guru]

KURSI RAKSASA

Pernah membayangkan tentang kursi raksasa? Di puncak Gunung Gumitir, Jember, Jawa Timur ada lho! Di puncak gunung itu, menjulang kursi raksasa setinggi 5,3 meter. Kursi raksasa sengaja dibuat oleh PT Perkebunan Nusantara XII sebagai tempat berteduh dan gardu pandang. Awalnya, desain kursi seperti halnya kursi makan biasa saja.  Untuk menambah kesan kokoh maka desain kursi ditambah tempat pegangan tangan.

Kursi raksasa ini berukuran 3 x 3 m dengan tinggi alas kursi 2,5 m dan tinggi sandaran kursi 5,3 m.  Kursi dibuat dari kayu utuh jenis Segawe (Adentahera microsperma) dengan ukuran diameter rata-rata 40 cm  (lilit batang 130 cm) sebanyak 6 pohon.  Pohon segawe yang digunakan berasal dari dalam kebun Gunung Gumitir di bagian Tanah Manis.

Wah, cara membuatnya bagaimana ya??

Pembuatan kursi dilakukan oleh 3 orang. Hah, 3 orang membuat kursi sebesar itu?! Nda MungkinG!!
Tunggu dulu, saya kan belum selesai. Ini kelanjutanya, kecuali saat merakit diperlukan tenaga 10 orang.  Pekerjaan dimulai pada tanggal 15 Agustus 2011 dan selesai pada tanggal 20 September 2011.  Proses pembuatan yang tersulit adalah saat merakit potongan kursi tersebut.  Menggunakan bantuan katrol dan tenaga manual dari 10 orang akhirnya bisa berdiri rangka kursi raksasa.

Cara naiknya gimana?

Untuk naik ke atas kursi raksasa tersebut, pengunjung perlu naik lebih dahulu ke kursi kecil yang berfungsi sebagai pijakan. Kursi kecil tersebut harus disusun 3 agar pengunjung bisa naik ke atas kursi raksasa, itupun dibutuhkan sedikit perjuangan dan sedikit memanjat. Keberadaan kursi raksasa ini menyedot perhatian warga sekitar. Apalagi, begitu sampai ke atas kursi, pemandangan gunung nan memakau terhampar indah.

Dan, ternyata selain di Indonesia, ada juga lho kursi raksasa di Los Angeles. Ini buktinya.






[sepertinya asyik menikmat kopi di atas kursi raksasa]

NARASUMBER BREAK, HARI INI TIDAK ADA BERITA HEBOH DI DETIK.COM

Entah kenapa, mungkin karena narasumbernya lelah mengupdate info tiap detiknya, Detik.com mengumumkan bahwa hari ini tidak ada berita heboh.
Ah, masa iya?
Ini buktinya.
Tidak ada berita heboh hari ini!

Tidak ada berita heboh hari ini! [zoom]

[ternyata, oh ternyata, hanya iklan Daeng]

CERITA KATANYA DI BALIK LAYAR SEA GAMES


Katanya, 554 medali emas yang diperebutkan dalam Sea Games XXVI tahun 2011 di Indonesia, semuanya diambil dari Freeport.

Itulah (Katanya) penyebab banyak karyawan Freeport yang melakukan aksi unjuk rasa, katanya, masa emas di tanah kami, setelah diambili Amrik, eh dibagikan lagi ke 11 negara peserta Sea Games, dibagikan ke Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapore, Phillipines, Myanmar, Lao PDR, Cambodia, Timor Leste, Brunei Darussalam (eh Brunei nda ambil emas ya?? Memang baik hati si Brunei ini.)

Dan (Katanya) karena kejadian ini, Obama presidennya Amrik, bela-belain ke Indonesia, katanya, protes! jatah emas negaranya (Amrik) kok dibuat medali Sea Games untuk dibagi-bagi ke 11 negara?

OHbama datang dengan membawa kapal perang induk mininya. Pasti menpora yang paling dicari.

Katanya lagi, rakyat Papua bersatu untuk marah, karena 'timnas Papua' hanya mendapatkan perak bukan emas waktu melawan Malaysia di final. Katanya, emasnya dari Papua kok perak yang dikasi.

Katanya, oh katanya, kita (Indonesia) memang berhasil menjadi juara umum (182 emas), tapi buat apa (ini bukan katanya) berhasil merebut 182 emas, tapi tidak berhasil merebut Freeport. Emas di Papua lebih berharga kita rebut kembali dibanding emas Sea Games.

[katanya oh, katanya]

FINAL SEPAK BOLA INDONESIA VS MALAYSIA [NO COMMENT]

Luar Biasa..., Lanjutkan!!


[kalah itu biasa, berkali-kali kalah, itu yang luar biasa]

INILAH ALASAN MENGAPA DIBUTUHKAN KURSUS MENGGENDONG BALITA

Teganya..teganya..,
Aduh..aduh. Kasihan si anak, memang tidak bisa menggendong anak dengan lebih berperikemanusiaan. Kalau di Indonesia langsung dimarahin sama Kak Seto dan Komodonya lho!!

Teganya..teganya..,
Padahal si anak sangat imut dan lucu. Semoga para orang tua bisa lebih pandai menjaga amanah yang dipercayakan Tuhan kepadanya.











[Teganya.., teganya..,]

PESONA PASIR

Ternyata tak ada satu pun ciptaan Tuhan yang diciptakan-Nya tanpa tujuan tertentu. Tidak ada yang sia-sia. Bahkan sampai yang terkecil seperti pasir pun ternyata menyimpan pesona yang begitu menakjubkan. Tak percaya??



 
Pasir, yang kita tahu hanya sebagai teman bagi kuli bangunan dalam bergelut mendirikan gedung pencakar langit. Kesannya mungkin kotor. Butiran kecil ini tercipta dari sisa-sisa ledakan gunung berapi, pegunungan yang terkikis oleh angin dan air, bahkan organisme mati. Namun, siapa sangka jika ternyata pasir menyembunyikan keindahan dari bentuknya yang tak jelas berserak tak beraturan?
 
Gary Greenberg yang menguak keindahan pasir. Gary telah meneliti kumpulan butiran pasir dari berbagai belahan dunia lebih dalam dengan mikroskop 3D (3 dimensi), yaitu mikroskop edge dengan pembesaran 110 kali. Dan, hasilnya..wah ternyata dalam bentuk 3D setelah diperbesar 110 kali, pasir mengungkapkan warna yang luar biasa dari segi bentuk maupun teksturnya.
 
Hasil penelitian Gary Greenberg ini juga memberi kita pelajaran bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan balasannya, karena yang kecil belum tentu tidak berarti dan tidak menyimpan sebuah keindahan. 
 
Tidak ada ciptaan Tuhan yang sia-sia, benda yang selama ini kita injak ternyata adalah sesuatu yang sangat indah. Itulah juga mungkin sebabnya, kadang pasir sepintas terlihat kelal-kelip, ternyata ada keindahan yang bersembunyi di sana :)

[jangan pandang remeh yang kecil]

ALASAN BAJAK LAUT MEMAKAI PENUTUP MATA

Hmmm, kenapa ya Bajak Laut pakai penutup mata?
Pernah nonton film kartun "Peter Pan" kan? Atau film lain yang ada Bajak Lautnya? Bajak Lautnya pakai penutup mata kan? Penampakannya kurang lebih










Ya, hampir seluruh Bajak Laut menggunakan penutup mata, Kenapa ya?? Kerasnya kehidupan bajak laut di tengah lautan dan badai tanpa tahu siapa lawan siapa kawan memunculkan pemikiran bahwa.."Bajak laut itu matanya ditusuk oleh lawannya waktu memperebutkan harta karun!"
Tapi ah,  masa iya??
Masa semua bajak laut ditusuk sebelah matanya oleh oleh musuhnya? NDA mungkinG....!!!

Mata bajak laut dipatok oleh burung beo-nya! Hah?! tambah kacau saja jawabannya.., yang ilmiah dikit donk..

Dan jawabannya adalah..
Silau men.
Haha,iya. Pada zaman dahulu kala, kapal bajak laut belum dilengkapi dengan sistem cahaya seperti sekarang. Belum ada lampu yang menerangi setiap ruangan dalam kapal. Bagian geladak bagian dalam kapal sangat gelap, sementara kondisi sebaliknya, geladak bagian luar kapal justru sangat terang oleh cahaya matahari. Jadi, silau men.
Nah, karena alasan inilah para bajak laut menggunakan penutup mata agar matanya bisa langsung beradaptasi dengan keadaan dari gelap gulita ke terang benderang.

[Tak percaya? tanya Bobo ;) ]

ASS, SALAM ASAL BRITISH [MENEBAR SALAM DENGAN BOKONG]


Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis itu.
Pagi itu, Baso dibangunkan oleh bunyi nada HP-nya. Bisa ditebak kalo itu adalah nada SMS. Baso tidak mengucap 'halo' di ujung mic internal HP-nya, melainkan menekan tombol HP berulang-ulang sembari mengawaskan matanya yang masih sipit karena baru bangun tidur ke monitor HP.  
"Ass, met pagi Cinta :). Pangeranq, I luv u. Mmmmuuuaahhhh..."
Pagi itu, Baso dibangunkan oleh SMS dari sang kekasih, yang konon kabarnya dikenalnya dari jejaring sosial facebook.
"Wass, met pgi kkasihq. Pgi ni bunga2 bmekarn d tman htiq. Sperti mekarx snyumq mnerima SMS dr pujaan hti. I luv u 2, Besse. Mmmmuuuaahhhh"
Tanpa aba-aba, tanpa berpikir panjang. Baso langsung memainkan jempolnya. Mengetik SMS balasan untuk sang pujaan hati. Sambil senyum-senyum, jempolnya terlihat begitu cekatan menekan tombol di HP, seolah telah menguasai 'rumah jempol' untuk SMS.

Hmmm, pagi itu memang pagi yang romantis bagi dua sejoli yang jatuh cinta. Tak perduli jarak dan waktu. SMS mampu memusnah kokohnya dinding rindu di antara mereka.
SMS yang tanpa disadari berisi saling sapa bokong. Akh, itukah yang disebut saling mencintai? Ketika doa keselamatan dalam ucapan salam harus 'diperkosa' dan tergantikan dengan 'bokong' sebagai bentuk trend?

Kasihan Baso dan Besse, cinta tulus mereka harus dinodai oleh 'bokong' ciptaan mereka sendiri. Tanpa sadar, mereka saling lempar 'bokong' lewat niat saling mendoakan keselamatan atau saling sopan atau mungkin juga mencoba jaim (jaga image) melalui SMS-SMS cinta mereka.

Kasihan diriku, yang ikut-ikutan harus dibuat gusar ketika menerima pesan singkat yang mencoba sopan namun menyajikan bokong, yang 'terpaksa' membalas chat yang mencoba mendoakan keselamatan dengan bokong.
Akh, tolonglah untuk saling menjaga bokong kita. Tanpa disadari, niat baik untuk bersikap sopan atau mendoakan keselamatan dengan menyingkat ucapan "Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh" dengan "Ass". Tapi sadarkah bahwa singkata "ass" itu secara harfiah bermakna bokong alias pantat dalam bahasa Inggris, dan 'beraroma' sarkastik berupa umpatan?

Akh, jangan ada bokong di antara sapa kita!
Entah, apakah ini yang disebut perkembangan zaman, di mana Short Message Service, SMS, harus benar-benar short tanpa ketakutan terjerumus pada pemaknaan ganda alias ambigu? Okelah, hanya orang bodoh yang tidak memahami bahwa penggunaan kata "ass" pada beberapa pembuka SMS atau chating itu berarti salam, assalamu alaikum, assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh; Berarti bentuk doa bagi penerima SMS atau lawan chat, ungkapan kesopanan dan penghargaan; Kewajiban umat muslim untuk menyampaikan salam. Tapi, hanya orang yang lebih bodoh yang tidak menemukan pemaknaan ganda alias ambigu dari penggunaan kata "ass". Kalian pernah belajar bahasa Inggris kan? Hey, yang merasa gaul, yang menguasai bahasa prokem alias kolokial! Tahu arti kata "ass" tidak?
Atau, pernah nonton film Hollywood tidak, kalau pernah, pasti pernah dengar ucapan ini, "ass hole" atau "kick your ass" atau "ass sucker"?
Wow umpatan dan kata-kata jorok tersebut semuanya dirangkai dari kata "ass".

Saya tidak mau mengaitkan hal ini dengan agama, karena saya bukan orang suci, dan pemahaman agama saya memang masih sangat kurang. Ini kutekankan hanya pada kekeliruan dalam tata krama ber-SMS-an atau chating-chatingan. Setelah Anda memahami arti dari kata "ass" itu sendiri, apakah Anda masih merasa nyaman menerima sapaan bokong dari teman, sahabat, bro, keluarga, bahkan pacar Anda?
A : "Ass"
B : "Wass"
A : "Pa kbr bro?"
B : "Alhamdulillah  baik bro, kmu?
A : "Sy slalu baik, bro.."
***
B : "Eh, sdh dlu y bro, ak hrs off nh.."
B : "Ass"
A : "Ok, bro, wass. "
Waduh..waduh.., si bro bro ini, asyik saling sapa bokong.

Mari menambah karakter dan mengubur dalam-dalam penggunaan kata "ass" sebagai pengganti salam atau pernyataan kesopanan dan penghargaan. Karena tidak ada salam, kesopanan dan penghargaan untuk sebuah 'bokong'.
Ada baiknya jika mulai kini kita membiasakan menggunakan kata "salam" atau "assalam" atau "assalamu alaikum wr wb" atau bahkan "assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh" sebagai bentuk salam dan doa kita untuk penerima SMS atau lawan chat kita, bukankah ini lebih sopan dan benar-benar menunjukkan penghargaan itu?
Salam merupakan ucapan yang baik dan sopan,  menunjukkan penghargaan, jadi..., jangan di diskon ya :)

[jangan lagi ada bokong di antara sapa kita.]

MAKASSAR ADA DI MANA-MANA

Siapa yang tak kenal Makassar, ibukota propinsi Sulawesi Selatan. Namun bukan hanya itu, Makassar ternyata ada di mana-mana. Ini ada kaitannya dengan sejarah zaman lalu. Sejauh itukah orang Makassar bermigrasi dan membawa nama daerahnya?

Dimulai dari yang terdekat (meskipun ini sebenarnya jauh, masih harus mendaki gunung melewati lembah, hehe). Kelurahan Makassar Barat, kecamatan Ternate Tengah, Ternate, Propinsi Maluku Utara. Kemudian masih di Propinsi Maluku Utara, kecamatan Ternate Tengah terdapat Kelurahan Makassar Timur.

Bertolak ke wilayah barat Indonesia, Kampung Makassar ada di Jakarta Timur, kawasan ini meliputi wilayah kelurahan Makassar dan sebagian dari wilayah Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Kramat Jati, Kotamadya Jakarta Timur.

Kenapa disebut Kampung Makassar?
Konon ceritanya begini, Perjanjian Bungaya yang menjadi akhir Perang Makassar menyebutkan bahwa Gowa harus mengirimkan 1000 budah pria dan wanita ke Batavia. Di bawah pimpinan Daeng Matara, tempat yang kini disebut Kampung Makassar menjadi pemukiman budak yang dikirim ke Batavia. Ini terjadi sekitar tahun 1686.

Singkat cerita, mereka pun melanjutkan hidup di tempat yang baru. Salah seorang putri Daeng Matara diperistrikan Pangeran Purbaya dari Banten.

Orang-orang Makassar yang dikenal sebagai petarung juga dijadikan pasukan bantuan dan dilibatkan dalam berbagai peperangan yang melibatkan kompeni VOC di berbagai kawasan Nusantara.

Bolak-Balik, kita ke Timor Leste, negara yang dulu merupakan bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Terdapat Pante Makassar (Pante Macassar), letaknya di pantai utara Timor Leste, 281 km di sebelah barat Dili (ibu kota negara itu). Kota Pante Makassar merupakan ibu kota eksklave Oecussi-Ambeno.

Pante Makasar, menunjuk kepada perdagangan di masa lampau yang terjadi dengan Makassar di Sulawesi. Kalangan masyarakat setempat menyebut Pante Makassar sebagai “Oecussi” yang secara harfiah berarti “meriam air”. Nama ini dulunya adalah nama salah satu dari dua kerajaan. Yang lainnya adalah Ambeno.

Perjalanan di lanjutkan ke Cape Town Afrika Selatan (cape' juga ya..), siapa sangka di sana ada Kota Makassar (hmmm, serasa di kampung sendiri). Makassar adalah kota kecil di Afrika Selatan, tidak jauh dari Strand dan Somerset Barat (wilayah apapula itu). Sejarah kota kecil ini terkait erat dengan sosok sufi pejuang asal Gowa, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Tajul Khalwati, yang wafat di Macassar, Cape Town pada tahun 1626. Makamnya ditemukan di sana. Beliau adalah pahlawan nasional asal Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia yang berjuang bersama Sultan Ageng Tirtayasa melawan kompeni VOC Belanda di Banten, kemudian ditangkap dan diasingkan ke Srilanka (Ceylon) dan Afrika Selatan pada tahun 1694 dan menamakan tempat mendarat pertama kalinya itu dengan sebutan Makassar.

Oleh penduduk Muslim Afrika Selatan, Makam Syekh Yusuf Tuanta Salamaka dijadikan tempat suci untuk berziarah kubur.

Dari Kota Makassar di Cape Town Afrika Selatan, perjalanan dilanjutkan ke desa. di Mozambik terdapat Desa Makassar. Desa Makassar adalah sebuah desa di Ancuabe Kecamatan di Propinsi Cabo Delgado di kawasan timur laut Negara Mozambik.

Makassar ada di mana-mana, tak terbatas tempat. Semangat, keramahan, keberanian, adat, ketangguhan Makassar ada di mana-mana. Itu pasti!

[Makassarku', Makassarnu, Makassarta']

KUMPULAN FILM HOLLYWOOD DENGAN SUBTITLE MAKASSAR


Ada kabar gembira bagi Anda orang Makassar pecandu film Hollywood, kabarnya beberapa film hollywood yang berhasil menembus box office dibuatkan versi Makassarnya lengkap dengan subtitle bahasa Makassar bertulisan lontara'.
Berikut daftar fim-film yang kini telah dapat dinikmat di bioskop-bioskop di kampung Anda:
 
2012 - Carita Campur Attu'
Carita Campur Attu' secara bahasa cerita campur kentut yang intinya adalah omong kosong. Mengapa film 2012 diterjemahkan menjadi carita campur attu', mungkin karena film ini memang omong kosong.

After The Sunset – Sa'ra' Allowa
Sa'ra' Allowa, sore hari, jelang Magrib, waktu antara sore menuju malam.

American Pie - Tumpi-tumpi
Tumpi-tumpi adalah salah satu kuliner khas Makassar, terbuat dari tepung, kelapa parut, yang dipanggang di atas wajan. 

Bad Boys - Anak Kumbala'
Anak Kumbala' berarti anak nakal. Amerika memang tak kalah dengan Makassar soal anak kumbala', simmami pa'bambangan na tolo.

Bandits - BajingangBajingang dapat diartikan sebagai orang jahat, penjahat.

Blow Fish - Juku' Buntala'
Juku' Buntala' adalah bahasa Makassar dari ikan kembung, ikan yang paling dibenci oleh para pemancing.

Die Hard – Tena mate na
Tena mate na berarti tidak ada matinya

Die Hard II - Ku kana memang tena mate na
Ku kana memang tena mate na, haha.., artinya kurang lebih begini, sudah kukakatan tidak ada matinya. Ini sedikit menggambarkan kekesalan dengan keluarnya film Die Hard II, sudah dibilang tidak ada matinya, kok dipaksakan lagi keluar Die Hard II, Kukaka memang tena matena, haha..

Dumb and Dumber - Tau Dongo
Tau Dongo adalah sebutan dalam bahasa Makassar untuk orang bodoh. Tolona anne kaue, ero' ripattolo-toloi, tambah tolo mako tolo. (Kenapa kamu begitu bodoh, mau dibodoh-bodohi oleh orang bodoh, kamu tampak tambah bodoh deh)

Farenheit 9/11 – Kabussangngang
Kabussangngang berarti kegerahan, haha, maeko a'je'ne punna bussang (pergi mandi jika kegerahan)

Fearless - Tubarani
Tubarani adalah sebutan dalam bahasa Makassar untuk orang berani, pemberani. Hmmm, ini memang cocok untuk Makassar, ewako!!

Gone With The Wind – Anging Mamiri
Anging mamiri berarti angin semilir, bisa juga angin berhembus. Salah satu judul lagu daerah Makassar.

Heroes - Tolo' na
Tolo'na dapat diartikan sebagai pahlawannya, sang pahlawan.

Home Alone – Samme'
Samme' adalah bahasa Makassar untuk menjelaskan kondisi sepi, sunyi, tidak ramai.

Hulk – Daeng Gassing
Daeng Gassing, secara bahasa 'Daeng' adalah gelar untuk laki-laki dewasa Makassar, dapat diartikan sebagai kakak, orang yang lebih tua, abang. 'Gassing' berarti kuat. Hmmm, Daeng Gassing, Daeng Kuat, Hulk??

Independence Day – Maradekayya
Maradekayya = merdeka

Liar Liar - Pabote'
Pabote' adalah sebutan dalam bahasa Makassar untuk orang yang suka berbohong, pembohong.

Lord of the Ring - I Dato' Cingcing
I Dato' Cingcing = raja cincin, hahaha, pabalu' cincing kapang..

Lost – Lingu
Lingu = bingung, hilang, bingung mencari sesuatu

Men In Black – Tau Le'leng
Tau Le'leng, artinya orang hitam

Mission Impossible – Jama-jamang Bukku'
Jama-jamang Bukku' istilah dalam bahasa Makassar yang berarti kerjaan bungkuk, ungkapan untuk menjelaskan kerjaan yang sangat sulit.

Rocky – Bantimurung
Bantimurung = (napassana, tena nyambung anu!), bantimurung adalah tempat wisata air terjun di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Romeo and Juliet - I Baco na I Basse
I Baco na I Basse = Baco (anak laki-laki) dan Becce (anak perempuan)

Shaolin - I Bota'
I Bota' adalah bahasa Makassar untuk orang botak.

Silence of The Lambs – Bembe Garring
Bembe Garring = Kambing sakit, sesuai dengan judulnya, kambing yang diam dan tak bersuara diidentikkan sebagai kambing sakit.

Storm – Gunturu' na Kila'
Gunturu' na Kila' = Guntur dan Petir

Take The Lead – Cinna dudu acCaleg
Cinna dudu acCaleg, bisa diartikan orang yang sangat ingin jadi caleg

The Awakening – Parondayya
Parondayya = peronda malam

The End of Days – Allo Kiama'
Allo Kiama' = hari kiamat

The Terminal – Daya'
Daya' adalah nama salah satu terminal di Makassar. Ada juga terminal Malengkeri.

Twins - I Kamba'
I Kamba' adalah sebutan dalam bahasa Makassar untuk anak yang kembar

XMen – Kawe-kawe
Kawe-kawe berarti banci, lelaki yang berperilaku seperti perempuan.

[annemmi ni kana carita campur attu']

BAJU BODO DULU, SEKARANG, DAN NANTI

Malabbiri memang tongngi
Tulolona Sulawesi
Mabbaji ampe mabbaji ampe
Alusu' ri pangadakang

Tulolona Sulawesi..
Tulolona Sulawesi..

Malabbiri memang tongngi
Tulolona sulawesi
Mabbaju bodo mabbaju bodo
Nakingking lipa' sabbena.

Baju bodo adalah baju tradisional khas kaum perempuan Bugis-Makassar-Mandar. Tak ada literatur yang cukup jelas menceritakan siapa penemu baju bodo ini. Yang jelas baju bodo senantiasa menghiasi pesta-pesta adat dan acara pernikahan suku Bugis-Makassar-Mandar.

Menurut adat Bugis, setiap warna baju bodo yang dipakai melambangkan usia ataupun derajat pemakainya. Bagi anak-anak perempuan yang mencapai usia 10 tahun, warna baju bodonya adalah warna jingga. Kemudian untuk anak gadis berusia 10 sampai 14 tahun warna baju bodonya adalah warna jingga dan merah. Perempuan yang berusia 17 sampai 25 tahun warna baju bodonya adalah warna merah. Baju bodo berwarna putih digunakan para inang atau dukun, sedangkang para bangsawan menggunakan baju bodo berwarna hijau. Ungu merupakan warna baju bodo untuk janda.


Saat ini, seiring berkembangnya fashion, baju bodo juga telah mengalami banyak perkembangan. Dulu baju bodo masih sangat sederhana, bentuknya segi empat dan tanpa lengan. Dulu, baju bodo bisa dipakai tanpa penutup payudara. Hal ini diceritakan James Brooke (yang kemudian diangkat sultan Brunei menjadi raja Sarawak) tahun 1840 saat dia mengunjungi istana Bone :
"Perempuan [Bugis] mengenakan pakaian sederhana... Sehelai sarung [menutupi pinggang] hingga kaki dan baju tipis longgar dari kain muslin (kasa), memperlihatkan payudara dan leluk-lekuk dada."  

Rupanya cara memakai baju bodo ini masih berlaku di tahun 1930-an. Kain yang digunakan adalah dari jenis kain yang jarang. Namun, sekarang baju bodo tidaklah sesimple itu. Sebutan baju bodo modern mungkin telah cukup membantu Anda membayangkan bagaimana perkembangan baju bodo. Mulai dari jenis kain, telah ada banyak pilihan jenis. Baju bodo modern juga telah dimodifikasi dengan menambahkan lengan. Perhiasan sebagai asesoris pelengkapnya pun kini kian banyak pilihan. 


Lalu nanti?
Entahlah, secara fashion memang akan banyak improvisasi yang mungkin akan dialami oleh 'baju bodo'. Tapi, ada satu hal yang perlu digaris bawahi tentang baju bodo dulu, sekarang, dan nanti. Dulu, baju bodo dikenakan oleh para perempuan ke pesta. Sekarang, baju bodo hanya dikenakan oleh pengantin perempuan, penjemput tamu di acara pernikahan. Dan nanti? Akankah baju bodo terkikis zaman?

[Malabbiri memang tongngi, Tulolona sulawesi]

KARENA BUAYA TAK SEBERUNTUNG KOMODO


Entah asal muasalnya dari mana, sehingga buaya sering diposisikan sebagai yang jahat dan tidak beruntung. Tidak seberuntung temannya, Komodo.

Contohnya, untuk laki-laki yang suka mempermainkan wanita mendapat sebutan 'buaya darat', tidak ada kan yang bilang 'komodo darat'. Ada lagi, ini ada hubungannya dengan koruptor dan korupsi, sempat populer istilah 'cicak vs buaya', di mana cicak adalah yang benar, hero, mewakili KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi); Sementara buaya adalah yang salah, jahat, mewakili para koruptor. Tidak pernah ada kan istilah 'cicak vs komodo'.

Di bidang kuliner, buaya juga tak lepas dari kesialan. Di beberapa daerah di nusantara dikenal kuliner 'sate buaya', katanya seh nikmat. Hmm..., lagi-lagi si komodo lolos.
Bahkan, ada juga 'roti buaya'. Kasihan ya si buaya, dijadikan nama roti lagi.

Di dunia pengobatan tradisional Cina, buaya diburu untuk diambil tangkurnya, katanya seh berkhasiat untuk menambah kejantanan. Entah itu mitos atau tidak, lagi-lagi buaya yang dapat apesnya.

Di bidang fashion tak kalah malangnya, buaya-buaya diambil kulitnya untuk dibuat jaket, sepatu, tas, dan lain-lain.

Lalu, Komodo?
Komodo seh beruntung, tidak mengalami nasib tragis seperti buaya.
Contohnya, Komodo memiliki pulau khusus yang diberi nama sesuai namanya, Pulau Komodo. Mana ada pulau Buaya?

Komodo itu disayang Kak Seto dan anak-anak Indonesia, mereka menyebutnya si komo. Si Komo seperti super star, jika ia lewat jalan tol, pasti macet karena semua mata tertuju padanya.

Di Sea Games 2011 yang berlangsung sekarang ini, Komodo menjadi maskot dengan nick name 'Modo dan Modi'.


Bahkan, ini yang paling hebat, Komodo terpilih menjadi 7 keajaiban dunia.

[komodo oh komodo]

PINISI, BUKTI KETANGGUHAN PELAUT MAKASSAR


Sudah sejak dahulu, suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan terkenal sebagai pelaut yang ulung dan pemberani. Mereka memiliki alat transportasi laut yang tentu saja sudah terkenal sejak berabad-abad lalu. Perahu Pinisi, ya, perahu inilah yang menjadi tunggangan mereka dalam menaklukkan ganasnya lautan dan samudra luas.
 
Dalam naskah Lontarak I Babad La Lagaligo, diceritakan bahwa Perahu Pinisi sudah ada sekitar abad ke-14 M. Perahu yang kini bernama Pinisi pertama kali dibuat oleh Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu, yang bahannya diambil dari pohon welengreng (pohon dewata), pohon yang terkenal memiliki kayu sangat kokoh dan tidak mudah lapuk. Sebelum pohon tersebut ditebang, konon katanya terlebih dahulu harus dilaksanakan upacara khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Sawerigading sengaja membuat perahu tersebut karena ingin berlayar menuju negeri Tiongkok demi meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai. Singkat cerita, usaha dan kerja keras Sawerigading membuahkan hasil, beliau berhasil memperistri Puteri We Cudai dan tinggal di negeri Tiongkok untuk beberapa lama. Waktu terus berlalu, Sawerigading merasakan rindu kepada kampung halamannya. Jarak yang bermil-mil jauhnya ternyata kian memperkuat rasa rindu akan kampung halaman itu. Akhirnya, dengan menggunakan perahunya yang dulu, ia berlayar pulang ke Luwu. Namun sangat disayangkan, ketika perahunya akan memasuki pantai Luwu, tiba-tiba gelombang besar menghantam perahunya hingga pecah. Karena aliran air laut, pecahan-pecahan perahunya terdampar di tiga tempat di wilayah Kabupaten Bulukumba (sebuah daerah yang letaknya di sebelah utara kota Makassar), yaitu di Kelurahan Ara, Tana Beru, dan Lemo-lemo. Oleh masyarakat dari ketiga kelurahan tersebut yang menemukan bagian-bagian perahunya kemudian merakit kembali menjadi sebuah perahu yang megah dan dinamakan Perahu Pinisi.
Hingga saat sekarang ini, Kabupaten Bulukumba masih dikenal sebagai produsen Perahu Pinisi, dimana para pengrajinnya tetap mempertahankan tradisi dalam pembuatan perahu tersebut, terutama di Keluharan Tana Beru.
 
Bagi Anda yang ingin melihat langsung proses pembuatan perahu Pinisi, Anda bisa langsung ke Pusat Kerajinan Perahu Pinisi di Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Terletak sekitar 176 kilometer dari Kota Makassar atau 23 kilometer dari Kota Bulukumba. Perjalanan dari Kota Bulukumba ke Tana Beru dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum berupa pete-pete (mobil mikrolet). Dijamin Anda akan berdecak kagum melihat kepiawaian para pengrajinnya membuat Perahu Pinisi. Bayangkan saja, hanya dengan bermodalkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa gambar dan kepustakaan tertulis; Mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah. Sejarah telah menceritakan bukti bahwa pada tahun 1986, Perahu Pinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, Amerika Serikat. Maka tak ada yang salah jika kabupaten Bulukumba mendapat julukan sebagai Butta Panrita Loppi, bumi atau tanah para ahli pembuat perahu Pinisi. 


Jika Anda mendalami proses pembuatan Perahu Pinisi, Anda akan menemukan keunikan di dalamnya, proses pembuatannya memadukan keterampilan teknis dengan kekuatan magis. Tahap awal dimulai dengan penentuan hari baik untuk mencari kayu (bahan baku). Hari baik untuk mencari kayu biasanya jatuh pada hari ke-5 dan ke-7 pada bulan yang sedang berjalan. Angka 5 menyimbolkan naparilimai dalle‘na, yang berarti rezeki sudah di tangan, sedangkan angka 7 menyimbolkan natujuangngi dalle‘na, yang berarti selalu mendapat rezeki. Tahap selanjutnya adalah menebang, mengeringkan dan memotong kayu. Kemudian kayu atau bahan baku tersebut dirakit menjadi sebuah perahu dengan memasang lunas, papan, mendempulnya, dan memasang tiang layar. Tahap terakhir adalah peluncuran perahu ke laut.


Perlu digarisbawahi, bahwa pada tiap-tiap tahapan proses tersebut selalu diadakan upacara-upacara adat tertentu. Sebelum perahu Pinisi diluncurkan ke laut untuk yang pertama kalinya, terlebih dahulu dilaksanakan upacara maccera lopi (mensucikan perahu) yang ditandai dengan pemyembelihan binatang. Binatang yang disembelih bisa kambing bisa sapi. Penentuan jenisnya berdasarkan bobot perahu. Jika Perahu Pinisi itu berbobot kurang dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor kambing, dan jika bobotnya lebih dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor sapi.

[Pinisi jie...]

CELEBES, ASAL USUL NAMA SULAWESI, PA'RASANGANTA


Sulawesi, sebuah pulau yang memiliki letak strategis sebagai jalur perdagangan karena berada di tengah-tengah Indonesia. Bentuknya unik, seperti huruf K. Secara geografis, Sulawesi dilalui oleh garis meridian 120 derajat Bujur Timur, dan juga terhampar dari belahan bumi utara sampai selatan. Pada dokumen dan peta lama, pulau ini dituliskan dengan nama ‘Celebes’.

Secara bahasa, nama Sulawesi kemungkinan berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’ yang menurutnya banyak ditemukan di sekitar Danau Matana.

Pendapat lain menceritakan bahwa dulu ketika para pelaut Portugis singgah di Makassar, mereka menemui Raja Gowa untuk memohon izin berlayar sekaligus menanyakan nama daerah ini (Sulawesi). Pada saat itu, Sang Raja sedang membersihkan badiknya (sele'). Ketika orang Portugis bertanya nama daerah ini dalam bahasa Portugis, Sang Raja yang tidak mengerti bahasa Portugis hanya bisa memperkirakan maksud pertanyaan tersebut. Dikira-kiranya bahwa orang Portugis tersebut menanyakan benda apa yang ada di tangan Sang Raja. Sang Raja pun menjawab SELE' BASSI. singkat cerita, orang Portugis ini pun mencatat nama SELE' BASSI untuk menamai daerah kita (Sulawesi), dan mereka lebih mudah menyebut kata SELE' BASSI dengan sebutan CELEBES.

Hikayat lain tentang asal usul nama ‘Celebes’ dalam Bahasa Bugis adalah:
Wettu rioloE, wettu pammulanna engka to macellaE gemme’na, no pole lopinna ri birittasi’E, lokka i makkutana ko to kampongE. To kampong E wettunna ro, na mapparakai lopinna, masolang ngi engsele’na. Na wettunna makkutana i to macella’E gemme’na, to kampong E de’ na pahang ngi, aga hatu na pau. Kira-kira pakkutanana yaro to macella’E gemme’na, mappakkoi: “Desculpar-me, qual é o nome deste local?” Yero to kampongE, naaseng ngi kapang, “agatu ta katenning?”. Mabbeli adani to kampongE, “Sele’bessi”. Pole mappakoni ro, na saba’ asenna ‘Celebes’.

Yang dalam terjemahan bebas artinya kurang lebih begini:
Pada waktu lampau, pada saat pertama kali rombongan orang yang berambut merah turun dari perahu dan menghampiri penduduk setempat yang sedang bekerja membuat perahu. Pimpinan rombongan tersebut bertanya mungkin dalam bahasa Portugis yang tidak dimengerti, mungkin bertanya ‘Apa nama tempat ini?’ Penduduk yang ditanyai, karena tidak paham, hanya mengira-ngira mungkin dia ditanya benda apa yang sedang dia pegang? Dengan spontan penduduk tersebut menjawab ‘Sele’bessi’ yang artinya engsel besi. Sejak saat itu, pimpinan orang yang berambut merah mencatat lokasi yang mereka datangi bernama daerah ‘Celebes’.

Alfred Russel Wallace dan Snellius (Universitas Leiden) pernah melakukan ekspedisi ilmiah terkait dengan Sulawesi. Dalam penelitiannya, Alfred Russel Wallace mengemukakan suatu garis pembatas tentang flora dan fauna yang ada di Indonesia. Sedangkan Sneliius meneliti tentang kondisi bawah permukaan sekitar Sulawesi sampai Maluku. Kedua ekspedisi ilmiah pada zaman tersebut menggunakan nama 'Celebes'.

Ada hal yang menarik dari cerita di atas, ternyata masyarakat lokal pada waktu itu secara tak sengaja ternyata telah memberikan nama ke pulau tempat mereka berdiam. Sehingga untuk hal ini, Celebes yang merupakan eksonim untuk pulaunya Sang Pelaut ini. Dan dari kata 'Celebes' ini kemudian berevolusi menjadi ‘Sulawesi’ yang menjadi endonim sampai saat ini.

[Sulawesi Pa'rasanganta]

 
carita campur attu | pacarita | obrolan ringan di warung kopi powered by blogger.com
Design by Carita Campur Attu Blogger Templates