LUSSA' RI LANTANG BANGNGIA



Lussa' Rilantang Bangngia


Gelisah di Larut Malam


Tuttulu' batang kalengku
Attayang ri masinoa
Akkale kale
Akkale kale lussa’ ri tangnga bangngia

Reff.
Nakke tong lalomo kamma
Nujanji tanuruppai
Nukapallakki
Nukapallakki tangurangi rikanannu

Rapangngi je'ne assolong
Kungainnu tanu cini'
Kukarannuang
Kukarannuang kupadongko' riatingku

Boli'ma' kalimbu' susa
Pa'risi' taka balleang
Nupakammaku
Nupakammaku nusare simpung tatappu'.


Kurus kering tubuh ini,
menanti ditempat yang sunyi,
seorang diri,
seorang diri gelisah dilarut malam.

Reff.
Mudah-mudahan hanya akulah yang begini,
kau janji tak kau tepati,
engkau sengaja,
engkau dengan sengaja tidak mengingat dengan kata-katamu padaku.

Bagaikan air yang mengalir,
cintaku padamu tak akan nampak dimatamu,
aku berharap,
aku sangat berharap, kan kuletakkan dihatiku.

Biarkanlah saya seorang diri berselimut susah,
dengan sakit yang tak terobati,
teganya kau,
sungguh tega kau padaku, kau berikan harapan yang tak berujung.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Carita Campur Attu | Obrolan ringan di warung kopi

Carita campur attu LUSSA' RI LANTANG BANGNGIA ini hanyalah obrolan ringan di warung kopi yang diposting oleh Unknown. Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca dan mengomentari carita campur attu ini. Kritik dan saran Anda adalah attu' terindah yang kami nanti-nantikan :D , karenanya mohon penuhi kotak komentar kami dengan attu' terindah yang pernah Anda miliki.

:: Lagi GALAU? baca ini! ::

1 komentar:

KebunDzikri mengatakan...

Na ko'ko' makie..

 
carita campur attu | pacarita | obrolan ringan di warung kopi powered by blogger.com
Design by Carita Campur Attu Blogger Templates