INILAH SAAT YANG TEPAT UNTUK MENGAKHIRI HUBUNGAN PERCINTAAN

Jadi carita campur attu-nya begini...
Setelah kamu telah mempraktekan 'hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi cinta' dan berhasil menentukan bahwa 'inilah saat yang tepat untuk menyatakan cinta', dan cinta kamu akhirnya diterima oleh si dia, kan ceritanya kamu tidak jomblo lagi nih..., dan tidak galau lagi tentunya.

Namun, suatu ketika..., seiring berjalannya waktu, kamu merasa hubungan kamu sama pacar kamu sudah tidak seperti dulu. Ada yang berbeza gitu.
Kerana kondisi ini, kamu lalu berpikir, “Apakah aku harus putus dan mengakhiri hubungan yang telah terbangun selama ini?”.
Hmm, tergantung sih. Jangan gegabah mengambil keputusan, kerana bisa-bisa kamu nyesel..., akhirnya tidak nafsu makan.

Oleh kerana itulah, Pacarita menyarankan untuk menyimak dengan seksama point demi point di bawah ini sebelum kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan percintaan. Langsung saja ya...
#1. Kamu kayak Anjing dan Pacarmu kayak Kucing
Anjing dan kucing mana bisa bersatu, taunya cuma berkelahi, berantem, cekcok, saling gigit, saling cakar.
Dari pada capek nda rukun-rukun, capek sakit hati bahkan keluar-masuk rumah sakit untuk mengobat bekas cakar dan gigit. Pikir-pikir lagi deh hubungan kalian...

#2. Ternyata pacar kamu jelek.
Jelek yang Pacarita maksud adalah dalam hal sikap dan perilaku, bukan dari segi fisik.., karena kecantikan atau ketampanan fisik itu bisa memudar seiring berjalannnya waktu.
Ternyata pacar kamu jelek, misalnya memiliki sifat kasar, ringan tangan, suka makan sabun, suka mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan lain sebagainya yang jelek deh..
Dipikir-pikir lagi ya...

#3. Eh, dia bencong.
Nah lho, kenapa bisa salah pilih begini?
Bagi cewek, jika ternyata pacar Anda adalah bencong, dipikir-pikir lagi deh..., gimana cara dia menjaga dan melindungimu jika ternyata dia lembut seperti wanita. Jangan sampai malah Anda yang menjaganya, ngga banget..!
Bagi cowok, jika pacar Anda adalah bencong, no comment deh.., jangan lupa periksa ke dokter mata ya :D

#4. Dia miskin.
Sedih juga sih, punya pacar yang miskin, miskin kasih dan sayang sehingga tidak bisa memberimu kasih dan sayang...
Miskin perhatian sehingga tidak bisa memberimu perhatian meski sejenak saja..
Kalo sudah begini, terserah Anda untuk mengambil sikap.

#5. Matre
Punya pacar matre adalah jalan lurus menuju masa depan yang lebih suram.
Bayangkan jika pacar Anda terus menguras uang Anda untuk beli ini dan itu sehingga Anda tidak memiliki lagi kesempatan untuk menabung demi masa depan.
Just say good bye deh...

#6. Pelit
Bedakan pelit dengan hemat ya...,
Pelit adalah hemat yang terlalu boros.., bayangkan saja jika pacar Anda tidak mau menyumbangkan pulsanya untuk menelpon bahkan sekedar sms Anda.
Atau dia tidak rela menyumbangkan seribu rupiah-nya untuk beli lilin di hari ulang tahun Anda.
Jadi kasian kan kalo punya pacar pelitnya amit-amit?

#7. Over
Pacar yang over itu menyebalkan banget, over ketawanya meski nggak ada yang lucu, over bercandanya hingga menuju ke ekstrim dan membuat kamu sampai berdarah-darah (hah? maksut loh?), over makannya sampai-sampai mengambil jatah makan kamu, over ceritanya padahal carita campur attu-ji, over posesif jadinya risih sendiri, over pacarnya.. dan pacarnya bukan cuma kamu (massu'nu??).
Punya pacar yang over kayak gini mending di game over aja..

Demikianlah kami sampaikan, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Jika Anda memiliki uneg-uneg tentang artikel ini atau masalah lain dalam kehidupan Anda, mohon untuk menyampaikannya di kotak komentar. Pacarita akan segera membantu Anda untuk keluar dari permasalahan yang sedang Anda hadapi dengan langsung membalas komentar Anda atau membuatnya dalam sebuah postingan di blog carita campur attu ini.

[sekian dan terima kasih]

NB: jika ternyata kamu harus putus dengan pacar kamu, jangan sedih ya.., jangan bergalau ria, karena GALAU ITU MENYENANGKAN dan Tuhan bersama orang yang GALAU, God Always Listening And Understanding.