YANG TERLANJUR TUA



Untuk kesekian kalinya, seperti kembang yang tiba-tiba gagal merekah--menjadi layu. Tak lagi mengejar matahari--tapi memilih tumbang.

Lalu pada siapa lagi ku mengadu, memperlihatkan luka yang menganga, perih!
Ketika teranggap, segala daya upaya telah kulakukan, sejak lama, sejak dulu, sejak menggenerasi.
Akh! jelas ada yang salah, tapi apakah?!
itu?

Seperti percayaku, bahwa setiap pinta 'kan tergenap pada saatnya.
Tapi kapankah?
kapan?

Kalah ini adalah penyesalan terdalamku.
seperti kusesalinya mengapa  yang maksimal itu tak jua berbuah manis.
kenapa?

Dan benar, tegas kunobatkan diri berdosa terhadap perempuan-perempuan yang selama ini membanggakanku.
karena benar, aku telah mengecewakan mereka, lagi! Untuk kali kesekian, lagi!

***

Masih bertanya-tanya, kapan tiba waktuku?--sebelum habis waktuku.
mari berhitung umur dan peluang.









=NIHIL.

[yang terlanjur tua]

--di belahan bumi entah, masa entah.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Carita Campur Attu | Obrolan ringan di warung kopi

Carita campur attu YANG TERLANJUR TUA ini hanyalah obrolan ringan di warung kopi yang diposting oleh Unknown. Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca dan mengomentari carita campur attu ini. Kritik dan saran Anda adalah attu' terindah yang kami nanti-nantikan :D , karenanya mohon penuhi kotak komentar kami dengan attu' terindah yang pernah Anda miliki.

:: Lagi GALAU? baca ini! ::

0 komentar:

 
carita campur attu | pacarita | obrolan ringan di warung kopi powered by blogger.com
Design by Carita Campur Attu Blogger Templates