INI BUKAN TENTANG AKTIVITAS ATAU BEKERJA, INI TENTANG TANGGUNG JAWAB!


10.22 am kira-kira

Hingga pagi ini, saya belum bisa membedakan antara aktivitas dan bekerja. Saat ini saya berada di kantor, duduk di atas kursi empuk sambil mengetik postingan ini dengan komputer yang menurut saya lumayan memiliki spesifikasi tinggi. Tentunya setelah menyelesaikan segala kebutuhan untuk teleconference yang setiap pagi rutin kantor kami lakukan.

Sambil saya mengetik postingan ini, suara pembicara di seberang masih terdengar jelas dari balik pintu ruangan saya, saya tidak harus ikut teleconference, karena saya adalah IT support yang bertugas menyiapkan segala kelengkapan dalam hal jaringan internet untuk teleconference, setelah itu, ya..kembali ke meja, standby.


Itulah mengapa saya masih bisa menulis postingan ini di kantor, toh posisi saya dalam kondisi standby, saya bergerak ketika ada hal yang berhubungan dengan jaringan internet, lebih dari itu, sedikit bisa saya maklumi.

Jam kerja saya adalah dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore, dipotong istirahat sejam pada pukul 12 siang. Jam kerja yang menurut saya lebih dari cukup, atau akan berakhir dengan sendirinya tanpa perasaan apapun dikarenakan atmosfer kerja di kantor kami yang di satu sisi terbilang disiplin, di sisi lain lumayan menyajikan kenyamanan fasilitas.


***
2.39 pm waktu pc, tulisan terpending karena tiba-tiba kehilangan ide.

Disiplin? Kok masih bisa buat tulisan  untuk blog Carita Campur Attu?!

Tentunya akan ada pengunjung blog yang mempertanyakan tentang kedisiplinan yang saya maksud. Baiklah akan saya jelaskan.
Di tempat kerja saya, disiplin waktu adalah hal yang mutlak, tidak ada toleransi  untuk hal tersebut, masuk jam 9 pagi pulang jam 6 sore. Pemenuhan tugas kerja juga adalah hal yang mutlak, seperti saya  yang seorang IT support, tentu saja tugas adalah segala hal yang berhubungan dengan jaringan internet kantor dan perangkat pendukungnya seperti komputer dan  segala peripheralnya. Ketika segala hal yang saya sebutkan di atas telah di set dan berjalan dengan semestinya, posisi kerja yang saya pahami selanjutnya adalah standby. Disiplin kan?

Nah, dalam status standby tersebutlah, saya mengisi waktu dengan facebook, trading, blog, ngopi, etc. Intinya, saya harus bisa memastikan wajah saya masih tampil di cctv pada monitor di ruang kerja bos hingga waktu menunjukkan pukul 6 sore.

Apakah ini kerja atau aktivitas? Sekarang saya yang bertanya ke pembaca. Karena jujur saya bingung, di satu sisi saya berpikir berapa banyak waktu di luar deskripsi pekerjaan yang saya buang, saya juga takut jikalau ini bisa diartikan sebagai korupsi waktu.
Lalu, jika tidak demikian, saya harus kerja apa? Jika segala jaringan internet, komputer dan peripheral-nya semua berjalan lancar? Saya harus ngapain lagi? Masuk ke kolong-kolong meja marketing dan sekretaris--mengecek jikalau ada kabel lan yang longgar? Wah.., ini bisa-bisa saya dibilang modus ingin liat isi rok mini; meskipun beberapa marketing tidak keberatan dan tidak ingin bergeser jika saya permisi ke kolong mejanya untuk mengecek kabel jaringan. Aneh? Sepertinya tidak dan sudah menjadi hal yang lumrah di kantorku; Ingin heran? Buat apa juga.

Saya insyaf, di luar sana ada teman-teman yang atmosfer pekerjaannya lebih menyenangkan dan lebih santai dari saya, mereka bisa keluar kantor kapan saja mereka mau, nongkrong di warkop, ngopi, merokok, tidur sepuas hati mereka; Saking bebasnya, muncul istilah office 1 dan 2 bahkan lebih, office 1 untuk warkop, office 2 untuk kantor sebagaimana kantor, dan sebagainya. Intinya, kata teman tersebut, pekerjaan dan laporan bisa beres dan dipertanggungjawabkan kapan dan di manapun.

Jujur di lubuk hati saya, saya ingin atmosfer pekerjaan demikian, toh buat apa nongkrong lama-lama di depan cctv, eh, di depan komputer kalo semua pekerjaan sementara telah berjalan sebagaimana mestinya?
Tapi, di satu sisi, saya juga lumayan menikmati atmosfer pekerjaan saya, saya merasa bisa lebih maksimal, saya merasa inilah tanggung jawab, namun saya belum bisa memahami ini bekerja atau aktifitas?
Yang saya pahami adalah setiap senin hingga jum'at dari pukul 8 pagi sampai 8 malam (termasuk waktu diperjalanan) saya ke kantor, meninggalkan anak-anak dan istri saya sebagai bentuk tanggungjawab saya atas kesejahteraan mereka. Terlepas itu melelahkan atau tidak, terpaksa atau tidak, bosan atau tidak; harus saya jalani dan syukuri. Titik.

Kadang kita melihat 'rumput tetangga selalu lebih hijau', tapi kadang kita juga lupa--segalanya indah dengan bersyukur.
Apapun pekerjaanmu, berat ringan, disiplin santai; Bersyukurlah dan berikan yang terbaik yang kau bisa, banggalah karena dengan bekerja engkau bisa melihat dirimu memiliki nilai. Tetap semangat anak muda ;)

[Lalu masih butuh jawaban 'ini aktivitas atau bekerja?'
jawabnya adalah tanggung jawab--terhadap keluarga untuk memberi kesejahteraan yang insyaALLAH halal :)  ]



Ditulis Oleh : Unknown ~ Carita Campur Attu | Obrolan ringan di warung kopi

Carita campur attu INI BUKAN TENTANG AKTIVITAS ATAU BEKERJA, INI TENTANG TANGGUNG JAWAB! ini hanyalah obrolan ringan di warung kopi yang diposting oleh Unknown. Terimakasih atas kunjungan dan kesediaan Anda membaca dan mengomentari carita campur attu ini. Kritik dan saran Anda adalah attu' terindah yang kami nanti-nantikan :D , karenanya mohon penuhi kotak komentar kami dengan attu' terindah yang pernah Anda miliki.

:: Lagi GALAU? baca ini! ::

0 komentar:

 
carita campur attu | pacarita | obrolan ringan di warung kopi powered by blogger.com
Design by Carita Campur Attu Blogger Templates