Obrolan ringan di warung kopi kita kali ini akan bercarita campur attu tentang sifat seseorang dari cara minum kopi.
#1. Perasa
Orang yang memiliki sifat perasa apabila disuguhi secangkir kopi akan mengucapkan terima kasih kemudian mengambil sendok dahulu dan mencicipi rasa kopi sebelum menyeruputnya. Ini dipengaruhi oleh sifat perasa yang dimilikinya, sehingga segala sesuatu yang dilakukannya harus didahului dengan rasa.
#2. Peraba
Orang yang memiliki sifat peraba jika disuguhi secangkir kopi tidak akan langsung menyeruput kopinya. Perlahan orang jenis ini terlebih dahulu akan meraba sendok kopi, lekuk-lekuk cangkir kopi, hingga ke pelayan warung kopi ikut dirabanya. Hah?!
#3. Penerawang
Orang yang penerawang terlebih dahulu akan menerawan ke dalam cangkir yang berisi kopi dengan asap yang mengepul. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kopinya asli atau bukan, atau bisa saja untuk menjamin tidak ada semut yang ikut mengapung di kopinya.
#4. Pendiam
Orang sejenis ini hanya diam menghadapi kopi. Aroma wangi kopi yang mendarat di pembauannya juga tak menggoyahkannya untuk tak diam. Bahkan hingga kopi menjelma diam pun ia tetap memilih dingin diam seribu bahasa. Lalu kopinya buat siapa dong??
#5. Penyabar
Orang yang penyabar apabila disuguhi kopi akan langsung mengaduk kopinya dengan sendok kemudian menunggu hingga ampas kopinya mengendap di dasar cangkir, setelah itu mencicipinya apakah telah pas atau belum. Jika dirasa belum pas, orang sejenis ini akan menambahkan gula atau krim atau apapun itu (biar rasanya jadi pas) kemudian mengaduknya lagi dan menunggu hingga ampas kopinya mengendap lagi di dasar cangkir, kemudian baru mencicipinya. Hal ini dilakukannya hingga mencapai rasa yang pas.
Setelah mencapai rasa yang pas, orang sejenis ini akan dengan sabar lagi menanti kopinya menjadi hangat untuk kemudian diminum dengan pelan-pelan hingga berjam-jam lamanya..
#6. Pencemburu
Orang yang pencemburu tidak bisa melihat pacarnya 'berduaan' dengan kopi. Lho?!
#7. Penyayang
Orang yang penyayang akan memperlakukan kopinya dengan penuh kasih. Diangkatnya cangkir kopi dengan perlahan, dikecupnya bibir cangkir sembari membiarkan aliran kopi mengalir perlahan di mulut dan tenggorokannya. Sejumput senyum tak lupa dilontarkan atas nikmatnya kopi tercinta. Setelah itu kembali diletakkannya cangkir kopi dengan perlahan, memastikan cangkir kopi tidak terhantam keras menumbuk piring cangkir sehingga tidak ada lecet pada cangkir.
#8. Pemalu
Orang yang pemalu tidak pernah berhasil menghambiskan isi kopi dalam cangkirnya. Diminum seteguk dua teguk cukup, itupun adalah hal yang luar biasa. Dia malu dilihat minum kopi. Tak jarang dia bersembunyi di balik koran atau buku jika ingin menyeruput kopinya. Jika tidak ada koran, orang jenis ini bisa Anda temukan sedang menyeruput kopinya di bawah kolong meja...
Demikian obrolan ringan di warung kopi kita yakni carita campur attu tentang sifat seseorang dari cara minum kopi.
[#9. Pacarita, orang yang suka carita campur attu dengan obrolan ringan di warung kopi]
#1. Perasa
Orang yang memiliki sifat perasa apabila disuguhi secangkir kopi akan mengucapkan terima kasih kemudian mengambil sendok dahulu dan mencicipi rasa kopi sebelum menyeruputnya. Ini dipengaruhi oleh sifat perasa yang dimilikinya, sehingga segala sesuatu yang dilakukannya harus didahului dengan rasa.
#2. Peraba
Orang yang memiliki sifat peraba jika disuguhi secangkir kopi tidak akan langsung menyeruput kopinya. Perlahan orang jenis ini terlebih dahulu akan meraba sendok kopi, lekuk-lekuk cangkir kopi, hingga ke pelayan warung kopi ikut dirabanya. Hah?!
#3. Penerawang
Orang yang penerawang terlebih dahulu akan menerawan ke dalam cangkir yang berisi kopi dengan asap yang mengepul. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kopinya asli atau bukan, atau bisa saja untuk menjamin tidak ada semut yang ikut mengapung di kopinya.
#4. Pendiam
Orang sejenis ini hanya diam menghadapi kopi. Aroma wangi kopi yang mendarat di pembauannya juga tak menggoyahkannya untuk tak diam. Bahkan hingga kopi menjelma diam pun ia tetap memilih dingin diam seribu bahasa. Lalu kopinya buat siapa dong??
#5. Penyabar
Orang yang penyabar apabila disuguhi kopi akan langsung mengaduk kopinya dengan sendok kemudian menunggu hingga ampas kopinya mengendap di dasar cangkir, setelah itu mencicipinya apakah telah pas atau belum. Jika dirasa belum pas, orang sejenis ini akan menambahkan gula atau krim atau apapun itu (biar rasanya jadi pas) kemudian mengaduknya lagi dan menunggu hingga ampas kopinya mengendap lagi di dasar cangkir, kemudian baru mencicipinya. Hal ini dilakukannya hingga mencapai rasa yang pas.
Setelah mencapai rasa yang pas, orang sejenis ini akan dengan sabar lagi menanti kopinya menjadi hangat untuk kemudian diminum dengan pelan-pelan hingga berjam-jam lamanya..
#6. Pencemburu
Orang yang pencemburu tidak bisa melihat pacarnya 'berduaan' dengan kopi. Lho?!
#7. Penyayang
Orang yang penyayang akan memperlakukan kopinya dengan penuh kasih. Diangkatnya cangkir kopi dengan perlahan, dikecupnya bibir cangkir sembari membiarkan aliran kopi mengalir perlahan di mulut dan tenggorokannya. Sejumput senyum tak lupa dilontarkan atas nikmatnya kopi tercinta. Setelah itu kembali diletakkannya cangkir kopi dengan perlahan, memastikan cangkir kopi tidak terhantam keras menumbuk piring cangkir sehingga tidak ada lecet pada cangkir.
#8. Pemalu
Orang yang pemalu tidak pernah berhasil menghambiskan isi kopi dalam cangkirnya. Diminum seteguk dua teguk cukup, itupun adalah hal yang luar biasa. Dia malu dilihat minum kopi. Tak jarang dia bersembunyi di balik koran atau buku jika ingin menyeruput kopinya. Jika tidak ada koran, orang jenis ini bisa Anda temukan sedang menyeruput kopinya di bawah kolong meja...
Demikian obrolan ringan di warung kopi kita yakni carita campur attu tentang sifat seseorang dari cara minum kopi.
[#9. Pacarita, orang yang suka carita campur attu dengan obrolan ringan di warung kopi]
Carita campur attu 
1 komentar:
hahaha,, kocak nih.. apalagi nomor 8 ..
Posting Komentar